Tips Mudik Lebaran yang Nyaman

15 Juli
Mudik atau tradisi mudik adalah kata yang terlintas di benak kita bila saat menjelang lebaran. Mudik berasal dari kata udik (kampung) adalah bahasa betawi yang berarti kurang lebih pulang ke kampung halaman. Tradisi mudik sudah berjalan sejak beberapa tahun yang lalu. Acara Mudik memang unik, sebab mudik tahunan dan secara besar-besaran hanya terjadi di Indonesia, terutama di pulau Jawa. Arus mudik paling besar adalah dari kota-kota besar di pulau jawa, terutama dari Kota Jakarta. Yah, di ibukota memang banyak sekali para pendatang yang berasal dari kota sekitar jakarta, jawa barat, jawa tengah, jawa timur, dan penduduk luar pulau antar propinsi lainnya. Ritual mudik selalu dan dan pasti terjadi setiap tahun di bulan puasa Romadhon, dan akan meningkat tajam beberapa hari menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran. 


Tradisi Mudik memang tidak bisa dihindari lagi bagi mereka yang mempunyai saudara di kampung halaman, apalagi bagi bangsa Indonesia yang sangat mengutamakan hubungan erat kekeluargaan. Saat Mudik ke kampung halaman kita bisa bertemu para kerabat dan handai taulan, kita bisa menemuai teman-teman masa kecil saat di kampung, kita bisa bernostalgia di kampung. Sehingga biarpun Mudik itu menghabiskan waktu dan biaya akan tetap diusahakan sebisa mungkin, apalagi hanya terjadi setahun sekali. Mudik adalah waktu yang sangat tepat untuk kembali ke kampung halaman.

Mudik adalah salah satu cara untuk menjaga tali silaturrahmi tetap terjaga

Nah, bagi mereka yang ingin mudik dengan kendaraan pribadi entah itu dengan sepeda motor maupun mobil, berikut beberapa Tips Mudik Lebaran yang Nyaman yang perlu dipersiapkan agar perjalanan mudik anda menjadi aman dan nyaman.

1. Kondisi tubuh
Sebelum melaksanakan perjalan mudik, pastikan dan persiapkan agar kondisi badan cukup prima atau fit, sebab ini yang utama. Perjalanan panjang membutuhkan kondisi badan yang prima. Pastikan Anda dalam kondisi fit sebelum memulai perjalanan jauh. Jika mengantuk, berhentilah untuk beristirahat. Dianjurkan agar Anda beristirahat setiap empat jam.

2. Daftar barang bawaan
Beberapa hari sebelum berangkat, buatlah daftar barang-barang yang akan dibawa. Lakukanlah ini sebelum Anda mulai packing menyiapkan bawaan yang akan dibawa. Daftar barang bawaan akan meminimalisasi kemungkinan lupa. Buatlah daftar dimulai dari barang-barang yang paling penting, penting, kurang penting, dan tidak penting.

3. Cek kondisi kendaraan
Ini yang termasuk unsur utama melaksanakan mudi. Kendaraan adalah tulang punggung perjalanan Anda. Oleh karena itu, pastikan kendaraan Anda apakah mobil atau motor siap digunakan untuk perjalanan jauh. Sangat direkomendasikan untuk membawa kendaraan Anda ke bengkel resmi guna diperiksa secara menyeluruh sebelum berangkat mudik.

4. Cek perlengkapan kendaraan
Pastikan seluruh peralatan tambahan pada kendaraan Anda tersedia. Jangan sampai jika terjadi keadaan darurat Anda tidak menemukan dongkrak, obeng, tang, kunci pas, dan lain-lain di dalam kendaraan. dan yang cukup penting adalah lampu senter, terutama saat kendaraan bermasalah di tengah jalan pas malam hari

5. Obat-obatan ringan dan perlatan P3K
Periksa kembali kelengkapan isi kotak P3K Anda. Minyak angin, rheumason, betadine, dan obat sakit kepala adalah beberapa hal yang harus ada di dalam kotak pertolongan pertama itu. Periksa kembali apakah obat-obatan yang ada sudah kedaluwarsa atau tidak. Anda juga bisa menambahkan dengan obat-obatan lain.

 baca juga  Contoh Ucapan Idul Fitri

6. HP, Baterai, dan pulsa
HP atau Telepon seluler kini tak bisa dilepaskan dari kehidupan kita, hampir ssemua aktifitas kita selalu melibatkan HP utk berkomunikasi. Pastikan baterai dan pulsa telepon seluler Anda dalam kondisi penuh. Jangan sampai terjadi, dalam keadaan darurat telepon Anda tidak bisa digunakan. Jadi astikan anda tidak lupa membawa charge HP, kalau bisa bawa sekalian power bank yang bisa menyimpan listrik.

7. Bawalah sparepart cadangan
Jangan abaikan soal yang satu ini. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi dalam perjalanan panjang. Pastikan busi, sekring, tali rem, tali kopling, ban, dan sejumlah sparepart cadangan lainnya ada di dalam kendaraan Anda.
8. Persiapkan Peta atau GPS
Banyak perusahaan jasa atau institusi swasta menyediakan peta jalur mudik. Carilah informasi di mana Anda bisa mendapatkan peta itu. Biasanya, peta-peta yang dibuat khusus untuk mudik memuat sejumlah informasi yang dibutuhkan, seperti di Rest Area, pom bensin, bengkel, posko Lebaran, dan kondisi jalan. Anda juga bisa melihat jalur peta atau GPS yang sekarang sudah banyak terdapat di HP Android, misalnya seperti Google Map atau Wikimapia

9. Perangkat Hiburan
Macet adalah rintangan utama yang tidak mungkin Anda hindari dalam perjalanan mudik. Hampir bisa dipastikan pasti Anda akan melewati jalur mudik yang pasti ada kemacetannya, misalnya saja seperti di jalur pantura. Ada baiknya Anda mempertimbangkan untuk membawa barang-barang yang sekiranya dapat menghibur Anda dari kebosanan, terutama untuk anak-anak yang mudah dilanda kebosanan. Koleksi kaset, CD, MP3 atau buku biasanya jadi teman setia dalam perjalanan.

10. Layanan gratis otomotif
Anda bisa memanfaatkan layanan service grtais yang disediakan beberapa Perusahaan otomotif, mereka biasanya membuka posko layanan gratis di sejumlah titik tertentu di jalur mudik. Mereka juga biasanya menyediakan satu nomor darurat yang bisa dihubungi jika Anda mendapat masalah dengan kendaran Anda. Carilah informasi di manakah posko-posko itu berada.

Demikian yang bisa kami sampaikan beberapa Tips Mudik Lebaran yang Nyaman dan Aman. Selamat melakukan perjalanan mudik ke kampung halamanan. Semoga perjalanan Anda lancar dan selamat sampai di tujuan hingga balik lagi ke kota sebelumnya... semoga bermanfaat...

Tak lupa kami sampaikan 
Selamat Hari Raya Idul Fitri 2015
Kami ucapkan Mohon Maaf Lahir dan Bathin

wassalam



http://goo.gl/KLRzkM

Artikel Terkait

Previous
Next Post »